Rapat Finalisasi Renstra 2025-2029

Satpolkar Kendal Gelar Rapat Finalisasi Renstra 2025 2013 2029 Pasca Penetapan Perda RPJMD Kendal, 18 September 2025 Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas (Satpolkar) Kabupaten Kendal menggelar rapat koordinasi finalisasi Rencana Strategis (Renstra) 2025 2013 2029 pasca ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rapat dilaksanakan di Aula Satpolkar pada Kamis, 18 September 2025, pukul 09.00 hingga 11.20 WIB.

Rapat ini dipimpin oleh Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Satpolkar, Riskiyansah Nugroho, S.H., M.M, serta dihadiri oleh para pejabat struktural dan pelaksana pengampu SOP dari seluruh bidang di lingkungan Satpolkar Kendal. Dalam sambutannya, Riskiyansah menyampaikan bahwa tujuan utama dari rapat ini adalah melakukan finalisasi terhadap draf Renstra Satpolkar untuk periode lima tahun ke depan. "Kita perlu menyinkronkan arah kebijakan dan mencermati indikator kinerja perangkat daerah secara menyeluruh. Finalisasi akhir dijadwalkan pada 20 September 2025," ujarnya.

Pemantapan Materi oleh Konsultan Rapat turut menghadirkan tim dari PT Citra Muda Indo Consultant selaku pendamping penyusunan Renstra, yaitu Yuni Dwi Purwani, S.KM., M.A dan Mohamad Arif, S.H. Dalam paparannya, tim konsultan menyampaikan sejumlah poin penting, mulai dari dasar hukum penyusunan berdasarkan Permen PANRB No. 92 Tahun 2021 hingga tahapan perencanaan strategis yang meliputi tema pembangunan tiap tahun: 

• 2026 Kendal Hebat 
• 2027: Kendal Cekatan
• 2028: Kendal Mantap
• 2029: Kendal Berdikari
• 2030: Kendal Maju dan Berkelanjutan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             

Selain itu, juga dipaparkan bahwa gaji masuk dalam prioritas belanja nomor satu, dan meski terdapat tren penurunan anggaran, Satpolkar tetap diharapkan mampu menjalankan fungsi utama dalam menjaga ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.Isu Strategis dan Rencana ProgramBerbagai isu strategis serta data kinerja pelayanan disampaikan dalam rapat, termasuk Penurunan gangguan keamanan dan ketertiban Penegakan Perda dan Perkada Masalah kurang optimalnya stabilitas trantibumlinmas yang berakar pada keterbatasan kapasitas SDM Tiga sasaran utama dalam jangka menengah juga disampaikan, dengan tujuan besar yaitu meningkatkan ketenteraman dan rasa aman masyarakat.

Diskusi Aktif Terkait PPPK Paruh Waktu Sesi diskusi turut diwarnai pertanyaan dari Tri Kusuma Handayani, S.H, yang menanyakan terkait alokasi anggaran untuk PPPK Paruh Waktu, termasuk sistem JKK/JKN serta plafon gaji. Menanggapi hal tersebut, Riskiyansah menjelaskan bahwa konsep PPPK Paruh Waktu saat ini masih dalam tahapan adaptasi, dengan sistem belanja dan administrasi yang akan terus dikomunikasikan dengan Baperlitbang. Plafon gaji untuk sementara masih Rp 2.630.000, dan SK serta SPMT menjadi dokumen penting dalam proses administrasi JKK/JKN jelasnya.